Login
User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 22 pada Wed Jun 10, 2020 3:10 pm
Latest topics
» Hello...Minna san~by choushirou kurogeha Fri Apr 03, 2015 3:18 pm
» Shiritori~!
by Arthady Kimaru Wed Aug 03, 2011 8:23 am
» No Rules Require
by Arthady Kimaru Wed Aug 03, 2011 8:23 am
» Sketching around
by Arthady Kimaru Thu Jul 21, 2011 9:53 am
» Absence Absence XD
by Arthady Kimaru Thu Jul 21, 2011 9:52 am
» [Comment] Einsamkeit (Loneliness)
by Arthady Kimaru Thu Jul 21, 2011 9:49 am
» Let's Fangrilling!
by Arthady Kimaru Thu Jul 21, 2011 9:48 am
» Rikka here
by Arthady Kimaru Thu Jul 21, 2011 9:45 am
» [2nd Chara] Shion Runettes - 2 SMP
by Wilhelm Runettes Mon Oct 18, 2010 9:42 pm
Quintz's House
3 posters
Halaman 1 dari 2
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Quintz's House
OOT:selain yang di bold,kalo mau main ke rumah Quintz laporan pake PM ke ane..ntar di jemput ama pelayannya Quintz. Open for All
---------------------------------------------------------------------
Rumah bergaya eropa sedrhana berdiri megah di sudut Fatalite Academy,dilindungi oleh gerbangnya yang merupakan labirin yang menyesatkan. Di sana,tinggalah seorang lelaki berusia 22 tahun,berambut hitam panjang seperempat bahu yang bernama Quintz Schwartz. Ia adalah kepala sekolah sekaligus pemilik Fatalite,baik itu city maupun academy nya.
Ia tinggal bersama beberapa pelayan,tapi ia lebih suka mengurus semuanya sendiri. Meski orangnya gila dan urakan,tapi rumah itu terlihat rapi dan terurus(tentu saja!!setiap pelayan terus membersihkan untuknya!!!).Ah..satu lagi..yang bisa masuk ke kediamannya hanya segelintir orang,termasuk Under staff,Ryu,dan..tentu saja Adriano,tapi yang lain harus dipandu dulu,atau ia takkan bisa lolos dari sana
Malam yang panjang di Fatalite. Saat ini ia sedang membaca berkas-berkas di ruangannya. Berkas yang menumpuk. Ia benar-benar merasa bosan.
"Sialan...banyak nian dokumen ini~~~aaaaaaaahhhhhh...Ryu....katanya kau mau main ke sini...siapa saja temani aku~~~~~~"ia mengeluh sendirian layaknya orang stress
Ia benar-benar bosan sekarang,dan ingin sekali membuat kekacauan
---------------------------------------------------------------------
Rumah bergaya eropa sedrhana berdiri megah di sudut Fatalite Academy,dilindungi oleh gerbangnya yang merupakan labirin yang menyesatkan. Di sana,tinggalah seorang lelaki berusia 22 tahun,berambut hitam panjang seperempat bahu yang bernama Quintz Schwartz. Ia adalah kepala sekolah sekaligus pemilik Fatalite,baik itu city maupun academy nya.
Ia tinggal bersama beberapa pelayan,tapi ia lebih suka mengurus semuanya sendiri. Meski orangnya gila dan urakan,tapi rumah itu terlihat rapi dan terurus(tentu saja!!setiap pelayan terus membersihkan untuknya!!!).Ah..satu lagi..yang bisa masuk ke kediamannya hanya segelintir orang,termasuk Under staff,Ryu,dan..tentu saja Adriano,tapi yang lain harus dipandu dulu,atau ia takkan bisa lolos dari sana
Malam yang panjang di Fatalite. Saat ini ia sedang membaca berkas-berkas di ruangannya. Berkas yang menumpuk. Ia benar-benar merasa bosan.
"Sialan...banyak nian dokumen ini~~~aaaaaaaahhhhhh...Ryu....katanya kau mau main ke sini...siapa saja temani aku~~~~~~"ia mengeluh sendirian layaknya orang stress
Ia benar-benar bosan sekarang,dan ingin sekali membuat kekacauan
Terakhir diubah oleh choushirou kurogeha tanggal Sun Dec 27, 2009 8:04 am, total 1 kali diubah
Re: Quintz's House
Hari itu benar-benar hari yang sibuk sekali. Banyak sekali pekerjaan, misi-misi, tugas, pekerjaan rumah, sekaligus dokumen-dokumen yang belum terurus. Tidak biasanya terjadi seperti ini, memungkinkan ini karena banyaknya hal-hal yang tidak terurus sebelumnya, pergantian murid, dan beberapa hal lainnya.
Kali ini ada beberapa dokumen yang harus ditanda tangani oleh quintz. Kepala sekolah dari fatalite Academy. Dikarenakan pentingnya dokumen-dokumen ini, Revolte terpaksa mengantarkannya sendiri ke rumah beliau.
Akhirnya sambil membawa dokumen itu, ia mengambil mobilnya yang di sembunyikan di antara pepohonan dan menyetir ke rumah sang kepala sekolah. Rumah itu tidak jauh, tetapi di jaga oleh pengawal dan jalan ke sana pun merupakan labirin yang berbahaya. Butuh satu tahun penuh baginya untuk menghafal labirin itu sendiri.
Setelah beberapa lama ban roda dari mobilnya berguling ke depan dan kesamping. Sampailah ia ke depan rumah Quintz. Memarkir mobilnya di dekat pintu masuk. Revolte keluar dari mobil sambil membawa dokumen itu. Tanpa basa-basi Revolte masuk ke dalam rumah itu. Toh, pelayan di sana sudah mengetahui dan mengenal baik dirinya.
Dengan segera kakinya membawanya ke tempat ruang kerja Quintz. Mengetok pintu lalu membukanya.
"Quintz, ada beberapa dokumen yang perlu kau tanda tangani" Kata Revolte saat melihat Quintz duduk di meja kerjanya.
Ia menaruh dokumen itu di meja kerja Quintz lalu duduk di salah satu kursi di dekat meja itu. Capeknya ia hari ini..
Kali ini ada beberapa dokumen yang harus ditanda tangani oleh quintz. Kepala sekolah dari fatalite Academy. Dikarenakan pentingnya dokumen-dokumen ini, Revolte terpaksa mengantarkannya sendiri ke rumah beliau.
Akhirnya sambil membawa dokumen itu, ia mengambil mobilnya yang di sembunyikan di antara pepohonan dan menyetir ke rumah sang kepala sekolah. Rumah itu tidak jauh, tetapi di jaga oleh pengawal dan jalan ke sana pun merupakan labirin yang berbahaya. Butuh satu tahun penuh baginya untuk menghafal labirin itu sendiri.
Setelah beberapa lama ban roda dari mobilnya berguling ke depan dan kesamping. Sampailah ia ke depan rumah Quintz. Memarkir mobilnya di dekat pintu masuk. Revolte keluar dari mobil sambil membawa dokumen itu. Tanpa basa-basi Revolte masuk ke dalam rumah itu. Toh, pelayan di sana sudah mengetahui dan mengenal baik dirinya.
Dengan segera kakinya membawanya ke tempat ruang kerja Quintz. Mengetok pintu lalu membukanya.
"Quintz, ada beberapa dokumen yang perlu kau tanda tangani" Kata Revolte saat melihat Quintz duduk di meja kerjanya.
Ia menaruh dokumen itu di meja kerja Quintz lalu duduk di salah satu kursi di dekat meja itu. Capeknya ia hari ini..
Fin de Vie- Posts : 229
Join date : 22.12.09
Re: Quintz's House
Seseorang mengetuk pintu kamar kerja nya dan masuk .Revolte. dan membawa banyak berkas?!!!!! tidaaaak!!!!
"tega kau..aku saja belum kelar..."keluhnya. Ia menyuruh pelayannya membawakan minuman
"mau minum apa?"tanya Quintz pada Revolte
"tega kau..aku saja belum kelar..."keluhnya. Ia menyuruh pelayannya membawakan minuman
"mau minum apa?"tanya Quintz pada Revolte
Re: Quintz's House
Revolte hanya tertawa melihat meja kerja Quintz yang sekarang penuh sekali dengan kertas-kertas. Meja itu sekarang benar-benar terlihat ber warna putih. Bagaimana tidak. Berkas-berkas berserakan tidak hanya di atas meja tapi di bawah meja.
"wah wah sayangku, kau sebaiknya kerja lebih cepat" Goda Revolte dengan sifatnya yang asli.
Mendengar pertanyaan Quintz, Revolte sungguh lega. Ia jujur cukup haus saat ini.
"Kahlua dengan fresh milk, kasih rum sedikit" Katanya seenaknya.
"wah wah sayangku, kau sebaiknya kerja lebih cepat" Goda Revolte dengan sifatnya yang asli.
Mendengar pertanyaan Quintz, Revolte sungguh lega. Ia jujur cukup haus saat ini.
"Kahlua dengan fresh milk, kasih rum sedikit" Katanya seenaknya.
Fin de Vie- Posts : 229
Join date : 22.12.09
Re: Quintz's House
Quintz memerintahkan pelayannya untuk membawakan yang dipesan oleh Revolte. Sang pelayan mengerti dan langsung pergi. Quintz yang kesal melepas ikatan rambutnya,dan memijat kepalanya
"Shit!!makin banyak masalah akhir-akhir ini..."
"Shit!!makin banyak masalah akhir-akhir ini..."
Re: Quintz's House
Mata Revolte membelak kaget. Permintaan anehnya dituruti begitu saja. Tapi.. apa juga yang ia harapkan dari pemilik akademi?
Mendengar keluhan Quintz, Revolte langsung setuju.
"Membuat capek" Komentarnya pelan.
Revolte pun berdiri dan menghampiri meja kerja Quintz. Dilihatnya dokumen-dokumen itu. Banyak memang dan kebanyakan adalah laporan tentang perang yang terjadi.
"tak istirahat?" Tanyanya pada Quintz
Mendengar keluhan Quintz, Revolte langsung setuju.
"Membuat capek" Komentarnya pelan.
Revolte pun berdiri dan menghampiri meja kerja Quintz. Dilihatnya dokumen-dokumen itu. Banyak memang dan kebanyakan adalah laporan tentang perang yang terjadi.
"tak istirahat?" Tanyanya pada Quintz
Fin de Vie- Posts : 229
Join date : 22.12.09
Re: Quintz's House
istirahat?ia memang mau..tapi..kalo melihat semua yang bertumpuk ia jadi gerah ingin menyelesaikannya
"nanti saja..."katanya malas. Perang di mana-mana membuatnya pusing
"....aku diincar.."katanya pelan. Sang pelayan masuk dan membawa pesanan Revolte,lalu permisi untuk keluar
"minumlah..lelah kan pastinya..."
"nanti saja..."katanya malas. Perang di mana-mana membuatnya pusing
"....aku diincar.."katanya pelan. Sang pelayan masuk dan membawa pesanan Revolte,lalu permisi untuk keluar
"minumlah..lelah kan pastinya..."
Re: Quintz's House
Revolte pun menerima minuman yang di bawakan pelayan itu. Tidak lupa mengucapkan terima kasih. Dan pelayan itu pun pergi.
Ia meminum sedikit minuman itu.
Menanggapi perkataan Quintz ia pun bertanya "diincar siapa?"
Ia meminum sedikit minuman itu.
Menanggapi perkataan Quintz ia pun bertanya "diincar siapa?"
Fin de Vie- Posts : 229
Join date : 22.12.09
Re: Quintz's House
Quintz hanya nyengir.
"nyawaku..tentu saja..apalagi?"katanya sambil nyengir.
"ah....aku nggak bebas..."katanya mengeluh sambil men cap sang dokumen
"nyawaku..tentu saja..apalagi?"katanya sambil nyengir.
"ah....aku nggak bebas..."katanya mengeluh sambil men cap sang dokumen
Re: Quintz's House
Ryu tancap gas ke rumah Quintz. Ia sudah berjanji untuk datang kesana. Namun ketika ia kembali ke rumah kakeknya mengajaknya pergi ke pesta. Dan otomatis Ryu tidak bisa menolaknya.
Akhirnya Ryu kabur dari pesta pada saat ia sudah terpisah dengan kakeknya. Dengan masih mengenakan pakaian pesta alias jas dan kemeja lengkap dengan pita hitam , Ryu mengendarai mobil dengan kecepatan 200 km / jam biarpun belum punya SIM.
Untung ia sudah memasang GPS di mobilnya yang khusus ia buat untuk melewati labirin rumah Quintz karena biarpun sudah sering mampir kesana ia selalu tersesat.
Pelayan mempersilahkan ia masuk karena sudah mengenalnay dengan baik.
"Malam Quintz . Maaf aku terlambat , aku menemani kakekku ikut pesta dulu." Ucap Ryu sambil membuka pintu tempat Quintz berada.
"Dan malam Revolte." Sapa Ryu begitu melihat kehadiran pria tersebut.
Akhirnya Ryu kabur dari pesta pada saat ia sudah terpisah dengan kakeknya. Dengan masih mengenakan pakaian pesta alias jas dan kemeja lengkap dengan pita hitam , Ryu mengendarai mobil dengan kecepatan 200 km / jam biarpun belum punya SIM.
Untung ia sudah memasang GPS di mobilnya yang khusus ia buat untuk melewati labirin rumah Quintz karena biarpun sudah sering mampir kesana ia selalu tersesat.
Pelayan mempersilahkan ia masuk karena sudah mengenalnay dengan baik.
"Malam Quintz . Maaf aku terlambat , aku menemani kakekku ikut pesta dulu." Ucap Ryu sambil membuka pintu tempat Quintz berada.
"Dan malam Revolte." Sapa Ryu begitu melihat kehadiran pria tersebut.
Rheindhardt- Posts : 832
Join date : 25.12.09
Character sheet
Character name: Ryunichirou Rheindhardt
Class: Junior élève du secondaire / 2
SP: STR = 10 DEF = 8 AGI = 9 INT = 10 INS = 8
Re: Quintz's House
Quintz nyengir
"dapet cewek cakep nggak di sana?"tanya Quintz iseng
'mau minum apa,Ryu?"tanyanya ramah
"dapet cewek cakep nggak di sana?"tanya Quintz iseng
'mau minum apa,Ryu?"tanyanya ramah
Re: Quintz's House
"Gadis cantik ada."
"Tapi semuanya 1 tipe, semuanya nona besar yang manja."
" Aku minum caffe latte saja."
"Tugasmu sudah beres Quintz?"
"Tapi semuanya 1 tipe, semuanya nona besar yang manja."
" Aku minum caffe latte saja."
"Tugasmu sudah beres Quintz?"
Rheindhardt- Posts : 832
Join date : 25.12.09
Character sheet
Character name: Ryunichirou Rheindhardt
Class: Junior élève du secondaire / 2
SP: STR = 10 DEF = 8 AGI = 9 INT = 10 INS = 8
Re: Quintz's House
Revolte pun hanya diam saja. Menyerap perkataan Quintz sambil berpikir kira-kira siapa yang mengincar Quintz. Tiba-tiba pintu kerja itu dibuka dan muncullah Ryu. Bawahannya yang di sebut-sebut sebagai 'pacar' nya Quintz.
"Selamat malam juga, Ryu" Balas Revolte.
"Akan menemani kekasihmu?" Tanyanya iseng.
"Selamat malam juga, Ryu" Balas Revolte.
"Akan menemani kekasihmu?" Tanyanya iseng.
Fin de Vie- Posts : 229
Join date : 22.12.09
Re: Quintz's House
Quintz menuruh pelayannya membuatkan latte. lalu nyengir lebara
"bagus untukmu....nona-nona manja....."komentarnya. Ryu menanyai tentang tugas + kerjaan dan Quintz memamerkannya
"belum.."
"bagus untukmu....nona-nona manja....."komentarnya. Ryu menanyai tentang tugas + kerjaan dan Quintz memamerkannya
"belum.."
Re: Quintz's House
"Kekasihku? Maksudmu dia." Blas Ryu sambil menunjuk Quintz.
"Quintz lihat apaa yang kauperbuat, aku dikira pacaran denganmu."
"Perlu bantuan? Aku bisa menemanimu sampai kakekku menyadari aku tidak ada."
"Quintz lihat apaa yang kauperbuat, aku dikira pacaran denganmu."
"Perlu bantuan? Aku bisa menemanimu sampai kakekku menyadari aku tidak ada."
Rheindhardt- Posts : 832
Join date : 25.12.09
Character sheet
Character name: Ryunichirou Rheindhardt
Class: Junior élève du secondaire / 2
SP: STR = 10 DEF = 8 AGI = 9 INT = 10 INS = 8
Re: Quintz's House
"iya" jawab Revolte asal.
"ah kau memang pacaran dengannya kok" Komentar Revolte sambil smirking.
"buktinya ke manapun kau ada dia ada"
"ah kau memang pacaran dengannya kok" Komentar Revolte sambil smirking.
"buktinya ke manapun kau ada dia ada"
Fin de Vie- Posts : 229
Join date : 22.12.09
Re: Quintz's House
Quintz tertawa lebar
"sudahlah..ahahahahahahahaahhahahahaha....!!"ia tertawa kerasa. lalu mengerjakan tugasnya lagi sambil cekikikan
"sudahlah..ahahahahahahahaahhahahahaha....!!"ia tertawa kerasa. lalu mengerjakan tugasnya lagi sambil cekikikan
Re: Quintz's House
"Tidak itu hanya gosip saja."
"Aku bersama Quintz karena jika tidak ada aku atau Adri ia pasti akan membuat masalah besar."
"kau sedang mengerjakan apa Quintz? Tugas untuk kami?"
"Aku bersama Quintz karena jika tidak ada aku atau Adri ia pasti akan membuat masalah besar."
"kau sedang mengerjakan apa Quintz? Tugas untuk kami?"
Rheindhardt- Posts : 832
Join date : 25.12.09
Character sheet
Character name: Ryunichirou Rheindhardt
Class: Junior élève du secondaire / 2
SP: STR = 10 DEF = 8 AGI = 9 INT = 10 INS = 8
Re: Quintz's House
Quintz hanya mengangguk sedikit
''tapi sebagian besar tentang perang..''katanya sambil menguap.
Latte Ryu datang,dan pelayan keluar lagi
"minum sana.."
''tapi sebagian besar tentang perang..''katanya sambil menguap.
Latte Ryu datang,dan pelayan keluar lagi
"minum sana.."
Re: Quintz's House
"Terima kasih."
Ryu kemudian meminum lattenya , tidak manis. Untung pelayan tersebut sudah hafal kebiasaannya . Ryu kemudian menaruh kopi tersebut diatas meja.
"Perang lagi? Coba aku lihat."
Ryu kemudian meminum lattenya , tidak manis. Untung pelayan tersebut sudah hafal kebiasaannya . Ryu kemudian menaruh kopi tersebut diatas meja.
"Perang lagi? Coba aku lihat."
Rheindhardt- Posts : 832
Join date : 25.12.09
Character sheet
Character name: Ryunichirou Rheindhardt
Class: Junior élève du secondaire / 2
SP: STR = 10 DEF = 8 AGI = 9 INT = 10 INS = 8
Re: Quintz's House
Revolte hanya melihat mereka dengan tatapan agak bosan. Ia sudah terlalu muak melihat file-file yang berisi laporan pembunuhan maupun perang. Mulai memikirkan tentang ke egoisan manusia, ia tidak sengaja menyuarakan pemikirannya.
"Manusia egois, mau menjadi nomor 1" Komentarnya seenaknya. Padahal dia sendiri juga tidak punya hak untuk berkata seperti itu. Toh.. sebenarnya ia juga sama.
Menepis pikirannya, Ia bertanya pada Ryu "perang antar mana?"
"Manusia egois, mau menjadi nomor 1" Komentarnya seenaknya. Padahal dia sendiri juga tidak punya hak untuk berkata seperti itu. Toh.. sebenarnya ia juga sama.
Menepis pikirannya, Ia bertanya pada Ryu "perang antar mana?"
Fin de Vie- Posts : 229
Join date : 22.12.09
Re: Quintz's House
Yup." Timpal Ryu sambil membaca dokumen-dokumen tersebut.
Data-data tersebut berisikan tentang siapa saja yang terlibat , motif hingga korbannya baik secara yang diberitakan maupun masih dirahasiakan.
"Perang antara beberapa klan bangsawan."
"Tapi provokator dan tujuan aslinya masih belum jelas."
"Menurutmu bagaimana Fin?"
Data-data tersebut berisikan tentang siapa saja yang terlibat , motif hingga korbannya baik secara yang diberitakan maupun masih dirahasiakan.
"Perang antara beberapa klan bangsawan."
"Tapi provokator dan tujuan aslinya masih belum jelas."
"Menurutmu bagaimana Fin?"
Rheindhardt- Posts : 832
Join date : 25.12.09
Character sheet
Character name: Ryunichirou Rheindhardt
Class: Junior élève du secondaire / 2
SP: STR = 10 DEF = 8 AGI = 9 INT = 10 INS = 8
Re: Quintz's House
Menyerap informasi itu. Revolte pun menatap dokumen itu dengan tatapan dingin.
Mendengar pertanyaan Ryu, Revolte mendengus pelan.
"Provokator? ke egoisan mereka sendiri. Tujuan? Menjadi nomor 1" Jawabnya langsung.
"Tidak ada alasan lain selain itu. Cukup jelas, apalagi mereka mengirimkan pasukan terbaik mereka. Jika untuk menjatuhkan mereka akan bermain dengan cara belakang saja" imbuhnya sambil meminum habis kahlua nya itu
Mendengar pertanyaan Ryu, Revolte mendengus pelan.
"Provokator? ke egoisan mereka sendiri. Tujuan? Menjadi nomor 1" Jawabnya langsung.
"Tidak ada alasan lain selain itu. Cukup jelas, apalagi mereka mengirimkan pasukan terbaik mereka. Jika untuk menjatuhkan mereka akan bermain dengan cara belakang saja" imbuhnya sambil meminum habis kahlua nya itu
Fin de Vie- Posts : 229
Join date : 22.12.09
Re: Quintz's House
Quintz hanya menghela nafas.
"sudahlah..mau bagaimana lagi?persoalan kali ini sudah semakin rumit,"katanya datra. IA meminum teh hangat nya
'kalian sudah makan malam?"tanya Quintz santai
"sudahlah..mau bagaimana lagi?persoalan kali ini sudah semakin rumit,"katanya datra. IA meminum teh hangat nya
'kalian sudah makan malam?"tanya Quintz santai
Re: Quintz's House
"Iya. "
"Sedikit banyak aku lumayan mengerti masalah tersebut."
Hidup dalam dunia bangsawan harus bisa membedakan mana kawan mana musuh, banyak diantara mereka yang hanya mencari keuntungan semata. Tidak jarang anak menjadi korban keinginan orangtua untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
"Belum, tadi di pesta aku belum sempat makan."
"Sedikit banyak aku lumayan mengerti masalah tersebut."
Hidup dalam dunia bangsawan harus bisa membedakan mana kawan mana musuh, banyak diantara mereka yang hanya mencari keuntungan semata. Tidak jarang anak menjadi korban keinginan orangtua untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
"Belum, tadi di pesta aku belum sempat makan."
Rheindhardt- Posts : 832
Join date : 25.12.09
Character sheet
Character name: Ryunichirou Rheindhardt
Class: Junior élève du secondaire / 2
SP: STR = 10 DEF = 8 AGI = 9 INT = 10 INS = 8
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|